“PESONA PAGODA AVALOKITESVARA BAGI WISATAWAN DI SEMARANG”

Agustus 26, 2017

PAGODA AVALOKITESVARA

Objek Wisata Pagoda Avalokitesvara

Pagoda Avalokitesvara atau Pagoda Metakaruna merupakan tempat ibadah untuk umat budha yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang. Pagoda ini mulai dibangun pada bulan agustus 2004 dan diresmikan pada tanggal 14 juli 2006 oleh Gubernur Jawa Tengah H. Mardiyanto. Pembangunan pagoda ini memakan waktu sekitar 10 bulan yang menelan biaya Rp. 1 miliar oleh aristek bernama Poladwipa dengan berasarkan model pagoda yang ada di Cina. Pagoda ini merupakan salah satu bangunan utama dari kompleks Vihara Buddhagaya Watugong yang mempunyai luas 2,25 hektar dan bangunan utama yang lain adalah Vihara Dhammasala yang dibangun pada tahun 1955. Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong semarang ini memiliki tinggi 45 meter ini dibangun dengan hampir semua konstruksi bangunannya terbuat dari beton yang terdiri dari 7 tingkat yang didesain semakin keatas semakin menyempit, menjadi tempat dari sekitar 30 patung pemujaan. Tiap tingkat memiliki empat buah patung Dewi Kwan Im yang menghadap ke empat penjuru. Bahan bangunan dari mulai genteng, aksesoris, relief tangga dari batu, kolam, lampu dan air mancur naga, sampai patung burung Hong dan Kilin seluruhnya diimpor dari China. Diluar pagoda, terdapat empat buah patung Dwi Kwan Im dan sebuah patung panglima We Po. Bentuk bangunan pagoda sendiri dari 6 susun diatas dindingnya yang melingkari 8 sisi yang disebut Pat Kwa. Tiap – tiap sisi luar dindingnya ada sebuah patung Dewi Kwan Im.

Selain itu, dalam kompleks Vihara Buddhagaya Watugong terdapat pula Monumen Watugong, patung Dewi Kwan Im, patung Sidharta Gautama yang duduk di bawah pohon Bodhi yang terletak di pelataran vihara, kolam teratai di sekitar pagoda, patung Buddha tidur berwarna coklat dengan pakaian dan tubuh berwarna emas di sebelah kiri pagoda dengan panjang sekitar 5 meter. Pohon Bodhi (Ficus Religiosa) yang ada di pelataran Vihara Buddhagaya ini ditanam oleh Bhante Naradha Mahathera pada tahun 1955. Bhante Naradha Mahathera sendiri merupakan seorang biksu Buddha Theravada asal Ceylon (sekarang Sri Lanka) dan penerjemah serta merupakan sesepuh di Candi Vajirarama di Kolombo. Pagoda Buddhagaya juga dikenal dengan nama Pagoda Dewi Kwan Im. Sebutan ini ditujukan karena terdapat patung Dewi Kwan IM yang akan menyambut wisatawan saat berkunjung kesini.

Pagoda ini juga memiliki nama lain Pagoda Metakaruna atau Pagoda Cinta Kasih karena keberadaannya untuk menghormati figur Kwan Sie Im Po Sat, sang Dewi cinta kasih. Bangunan ini dinobatkan sebagai yang tertinggi di Indonesia. Dalam pagoda ini dibangun patung Bodhisattva Avalokitesvara yang berdiri kokoh menghiasi interior bangunan pagoda.

a. Rute dan Alamat

Lokasi Pagoda Avalokitesvara terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang atau tepat di depan Markas Kodam IV Diponegoro. Pagoda ini dapat dicapai dengan mudah baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum karena letaknya yang masih berada di pusat kota seperti Trans Semarang dengan tarif Rp.3.500,- (jauh dekat). Tepatnya terletak di bagian selatan kota Semarang yang berada di pinggir jalan Ungaran. Dari bandara Ahmad Yani Semarang, waktu tempuhnya sekitar 30 menit berkendara (jika melalui jalan tol), atau sekitar 45 menit jika masuk ke dalam kota.

b. Jam Buka dan Harga Tiket

Objek wisata ini dibuka mulai pukul 07.00 – 21.00 wib. Sedangkan untuk tiket masuknya, pengurus objek wisata ini tidak mematok tarif retribusinya secara pasti, pengunjung hanya akan diminta untuk membayar tiket parkir kendaraan.

c. Kegiatan Wisata yang Bisa Dilakukan

 Aktivitas wisata pertama yang bisa dilakukan adalah berfoto dengan latar belakang Pagoda dan patung atau bangunan lainnya yang berada di sekitar Pagoda Avalokitesvara.

 Umat Buddha biasa melakukan ritual Tjiam Shi (ritual untuk mengetahui nasib manusia) di dalam pagoda ini. Pengunjung dapat melakukannya dengan menggoyangkan bambu – bambu yang diberi tanda hingga salah satunya terjatuh.

 Bagi pengunjung yang menyukai ramalan, di Pagoda ini pengunjung juga bisa meminta petugas Pagoda untuk membacakan nasib ramalan Tjiam Shi.

d. Fasilitas Umum

 Penginapan

Letaknya yang berada di pusat kota, pengunjung dapat dengan mudah menemukan penginapan atau hotel baik di jalan Perintis Kemerdekaan atau di tempat lainnya. Pengurus Vihara juga menyediakan cottage untuk menginap.

 Rumah Makan

Pengunjung juga dapat menemukan rumah makan atau restoran di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan. Baik itu rumah makan sederhana sampai menu makanan cepat saji.

 Toilet

Didalam komples vihara buddhagaya watugong ini terdapat beberapa toilet di beberapa titik yang terawat dan bersih.

Beberapa foto di Padoga Avalokitesvara :

Watugong yang berada didepan gerbang utama masuk pelataran komplek Vihara